TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajukan sembilan proyek jalan tol ke dalam daftar terbaru proyek strategis nasional (PSN) yang akan disahkan dalam waktu dekat. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan ruas yang akan diprioritaskan negara itu sudah diseleksi secara ketat agar memenuhi sejumlah kriteria utama.
“Dianggap paling strategis dalam hal pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, serta pembangunan di daerah,” ucapnya kepada Tempo, Rabu 21 Oktober 2020.
Dari total 64 ruas tol yang pernah masuk daftar PSN pemerintah, tercatat ada 14 ruas yang sudah beroperasi penuh dan 10 ruas yang sudah beroperasi sebagian. Ada juga 26 ruas yang masih berkutat dalam tahap konstruksi dan pengadaan lahan, serta 14 ruas yang masih dalam perencanaan.
Kementerian kini menyodorkan sembilan proyek baru, terdiri dari empat usulan pengembangan ruas yang sebelumnya masuk daftar PSN, serta lima usulan proyek tol baru. Lima proyek baru yang panjang totalnya mencapai 407,4 kilometer, antara lain Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, Tol Akses Pelabuhan Patimban, Tol Pelabuhan Semarang (Semarang Harbour), Tol Maros – Sungguminasa – Takalar, serta Tol Samarinda – Bontang.
Adapun empat proyek lain merupakan ekspansi PSN yang sudah terdaftar, seperti Tol Ngawi – Kertosono – Kediri, Tol Bogor Ring Road, Tol Depok – Antasari, serta Tol Solo – Yogyakarta – Bandara Kulon Progo.